Bekasi - Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengungkapkan, Sumbangan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (SPPMS) itu merupakan program komite sekolah. Menurutnya, rincian sumbangan yang ditetapkan ke orang tua sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah.
"Komputer kita sudah lama, alat musik juga, mobil sering mogok. Jadi kita bisa upgrade melalui komite," ungkap Imam kepada Wartawan, Jumat (29/9/2023).
Alat musik yang sudah lama itu dinilai tidak bisa menunjang kebutuhan siswa dalam mengembangkan bakat bermusik. Sedangkan di satu sisi, sekolah ingin anak-anak bisa mendapatkan fasilitas layak dengan membeli alat musik yang lebih baru.
"Mobil juga untuk mobilisasi, kemarin sempat dipakai untuk kegiatan OSIS juga mogok. Jadi, adanya sumbangan itu untuk kepentingan sekolah dan siswa. Misal sekolah kita ikut lomba, bisa pakai mobil yang tidak mogok," tambahnya.
Imam menambahkan, sumbangan itu ditarik secara sukarela. Mulai dari nilai terkecil hingga terbesar. Artinya, jika memang tidak mampu orang tua bisa meminta keringanan atau bisa bebas dari sumbangan jika punya bukti keterangan tidak mampu.
Setelah diberitakan, SMPN 1 Ponorogo mendadak viral. Pasalnya, selebaran SPPMS yang meminta sumbangan untuk beli mobil dianggap tak lazim. Dari sumbangan itu, sekolah akan membeli peralatan musik, komputer, hingga mobil sekolah baru.
Nama : Hanugro Restu Utomo
Kelas : 3BA04
NIM : 22130095
No comments:
Post a Comment